Rabu, 07 Oktober 2015

Hati fikir dan lisan yang senantiasa bersyukur

Assalamu'alaikum,,, dear my blog yg senantiasa menjadi teman setia dalam suka duka, tempat ku menumpahkan isi hati dan apa yang aku fikrikan. Tentunya juga kemudian kepada Allah tempatku bersimpuh dengan segala luapan perasaan apapun yang kurasakan.

Aku suka menuliskan kumpulan kata yang kemudian tersusun menjadi kalimat penuh makna di blog ini saat malam mulai larut. Saat itu, suasana sudah sepi, sunyi, mungkin yang terdengar hanya suara hewan malam, spt jangkrik, itu pun hanya sedikit yang terdengar, mengingat lokasi tempat tinggalku di kota.

Jika hidup ingin penuh ketenangan maka bersyukurlah dalam keadaan apapun. Ingatlah bahwa selalu ada yang bersama kita kapan pun dan dimanapun. Keyakinan kepada Allah SWT akan menguatkan lahir dan bathin kita dalam mengarungi lautan hidup yang penuh dengan lika liku masalah yang ada.

Demikian juga aku, diusia yang hampir genap 27 tahun, telah banyak cerita dalam hidupku. Susah senang, suka duka, tangis dan tawa, semuanya sudah pernah aku rasakan. Ada kalanya kemudian aku sulit untuk bangkit ketika diperhadapkan dengan suatu masalah yang berat. Namun, keyakinan yg lahir dalam diri, bahwa itulah sunnatullah roda kehidupan, fase kehidupan atau episode kehidupan itu tidak selamanya mulus, tidak selamanya senang dan gembira, menjadikan diri ini kemudian bangkit kembali.

Tak terasa usia ku kini semakin bertambah, mungkin bisa dikatakan usia yang sudah matang dan dewasa. Tak terasa kemudian akhirnya aku sampai pada fase kehidupan spt sekarang. Fase kehidupan dimana aku harus belajar mandiri, tidak bergantung pada orang tua lagi. Fase dimana aku harus bijak dalam menjalani kehidupan ini. Fase dimana aku harus siap dan bertanggungjawab atas segala pilihan hidupku.

Tulisan sebelumnya, aku merasa "gelisah" karena sptnya aku menunggu lama untuk mendapatkan suatu kabar yang dalam hidupku itu akan merubah hidupku sebelumnya. Hidup yang kemudian akan kujalani bersama seorang lelaki yang insyaAllah akan menjadi pendamping hidupku, menjadi imam ku, menjadi orang yang bertanggung jawab penuh kepadaku kelak.
Dalam keadaan sperti itu, pengharapan kepada Allah menjadi satu satunya obat yang mampu membuat hati ini tenang. Pengharapan kepada dzat yang Maha Tahu segalanya tentangku.

Alhamdulillah, tak lama setelah itu, aku mendapatkan kabar bahagia tersebut. Proses kami berlanjut kearah yang benar benar serius. ALLAH SWT hanya ingin aku bersabar lebih banyak, hanya ingin aku lebih berharap kepadaNya lebih banyak. Fikirku. Dan benar saja, Allah sekali lagi maha tahu kapan menjawab do'a dan pengharapan hamba hambaNya. Ya Rabb... tak ada lagi kata selain ucap syukur, segala perasaan bahagia ini begitu indah. Terima kasih yaa Rahmaan, engkau maha pengasih dan penyayang kepada hambaMu.

Pintaku ya Raab,,,, semoga proses ini berujung indah. Penantian ini berujung indah di dermaga kebahagiaan yang selama ini ku idamkan.

IradahMu begitu indah dirasakan bagi orang orang yang senantiasa bersyukur.

#4 oktober is beautiful day
Waiting for 25 oktober ... ^-^

0 komentar:

Posting Komentar

 
Convert By NewBloggerTemplates Wordpress by WpThemesCreator