Senin, 18 Mei 2015

Bismillah…
Pagi ini mentari terasa hangat sekali, menghangatkan tubuh yang kedinginan dari semalam. Suasana rumah sepi,  karena yang lain masih tertidur di kamar masing-masing.
YaAllah,, jagalah kami disetiap detik, dan berkahilah kami disetiap waktu, dan limpahkanlah rezeki yang barokah kepada kami. Do’a dan pintaku kepadaMu ya Rabb.
Ada yang lain dalam perasaan ku hingga pagi ini. Mentari yang cerah tak memengaruhi kemendungan perasaan ku di pagi ini. Sejak kemarin sore hati ini dirundung kecemasan. Humm.. Siapa yang menyangka semua ini akan terjadi. Hanya takdir Allah yang berlaku di dunia ini. Manusia tidak punya kuasa.
Siapa yang menyangka aku akan melihat untuk pertama kali orang yang akan berta’aruf dengan saya diakhir event kemarin. Yah.. dia… dia yang dalam do’aku selalu kusebut. Aku tak merasa salah untuk senantiasa meminta kepada Alla. Karena aku yakin dengan apa yang dia miliki dari informasi orang orang yang mengenal dia. Sholeh dan Cerdas. Cukup itu saja yang membuat hati ini yakin. Namun, bertukar CV, ah… lebih tepatnya beliau yang meminta CV ku,, belum tentu akan berlanjut ke proses selanjutnya yaitu proses perkenalan selanjutnya, yaitu TA’ARUF.
Ditambah lagi dengan informasi yang beliau telah dapatkan dari sahabat ku sendiri. Kecewa dengan sikap sahabat ku. Yang kemudian mmberikan informasi kepada beliau tanpa kofirmasi terlebih dahulu ke aku. T.T
Kecemasan pun mulai bergemuruh. Karena sampai detik ini belum ada kepastian dari beliau apakah ingin melanjutkan atau tidak. YaAllah… apakah kecemasan ini pantas aku rasakan?? Dia yang selalu kusebut dalam setiap do’aku, apakah aku pantas merasakan kecemasan ini. Apakah kecemasan ini tidak beralasan sama sekali. YaAllah, jangan sampai kau taruh sedikitpun rasa dalam hati ini. HIngga pada akhirnya aku ikhlas menerima semua ketetapan dariMu yaRabb, jika Engkau berkehendak lain dari apa yang aku inginkan. Karena sesungguhnya Engkau MahaTau apa yang terbaik bagi hamba, termasuk seseorang yang terbaik yang akan mendampingi ku kelak dalam mengarungi bahtera kehidupan selanjutnya.
YaAllah hapuskanlah kecemasan ini, kekhawatiran ini. Biarkanlah aku tetap berfikir positif, ttg semua yang Engkau takdirkan. Aku hanya bisa terus berpasrah dan memohon kepadaMu sambil memperbaiki kualitas keimanan ku yaAllah.
Jika Dia yang terbaik, maka mudahkanlah urusan ini, berillah hamba kepastian tentang semua ini. Namun, jika Engkau menunda jodohku yaRabb, dan jika Engkau aku tetap bersabar, maka InsyaAllah aku akan tetap bersabar dalam penantian. Diujung jalan itu aku akan terus bersabar, hingga tedengar langkah kaki yang menuju ke ujung jalan itu karena IradahMu semata.







0 komentar:

Posting Komentar

 
Convert By NewBloggerTemplates Wordpress by WpThemesCreator