Kamis, 07 November 2013

Kuatlah, Karena Kau pasti Bisa dek...

bismillahirrahmanirrahiim....
kali kutuliskan seluruh apa yg kurasakan saat ini, Dear adikku

izinkan aku menggoreskan pena ku lagi di atas kertas putih yg kosong,
karna kegalauan merasuki fikir seorang adik,
karna kegundahan melanda seorang adik,

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah. Shalawat dan salam semoga terlimpah kepada Rasulullah, keluarga dan para sahabatnya.
Dalam menjalani kehidupan ini, sering kita dihadapkan pada kesulitan. Terkadang kesulitan itu amat berat sehingga membuat kita hampir putus asa. Namun, keimanan akan kuasa Allah Ta’ala yang tidak terhingga, menjadikan kita tetap bersabar dan memiliki harapan.
Sesungguhnya alam semesta berada di bawah kuasa dan kendali Allah Ta’ala. Semuanya patuh kepada ketetapan dan kehendak-Nya. Tidak ada yang bisa bergerak atau bertingkah laku kecuali dengan daya, kekuatan, kehendak, dan izin-Nya. Apa yang Dia kehendaki pasti terjadi. Sebaliknya, yang tidak dikehendaki-Nya tidak akan pernah terjadi.
Allah Mahakuasa melakukan apa saja. Dia mampu menjadikan segala kemudahan menjadi sesuatu yang sulit, juga sesuatu yang sulit menjadi mudah. Tidak ada yang susah bagi-Nya, karena Dia Mahakuasa atas segala-galanya. Karenanya ketika menghadapi kesulitan dan berbagai cobaan hidup kita tidak boleh putus asa. Masih ada Allah yang bisa kita minta dan mohon pertolongan-Nya. Maka kita diperintahkan untuk berdoa saat mengalami kesulitan,
اَللَّهُمَّ لا سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَ أَنْتَ تَجْعَلُ الْحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً
Allaahumma Laa Sahla Illaa Maa Ja’altahu Sahlaa Wa Anta Taj’alul Hazna Idza Syi’ta Sahlaa
Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali apa yang Engkau jadikan Mudah, Dan apabila Engkau berkehendak, engkau akan menjadikan kesusahan menjadi kemudahan"

dik,,,, kk sangat mengerti kegundahan mu saat ini, karena kk pun pernah merasakan hal tersebut, berharap seorang pangeran berkuda putih nan sholeh menjemput kakak dan membawa ku kepelaminan. dan Kini hal yg sama terjadi padamu dek. 
Kk pun gk tega melihat kondisi kmu seperti ini. Meskipun kau bukan adik kandungku, tapi sudah seperti adik kandungku sendiri. Cerita-ceritamu, canda tawa mu, yang kau bagi dengan kk, membuat kk semakin menyanyangimu. Namun, kemarin, sampai hari kk menulis ini, kamu masih bersedih dan sangaaaat bersedih dgn kejadian yg menimpamu. Kk serasa ingin menemui mu, memelukmu, dan kau menangis dipelukan kk, Namun apa daya, tembok besar yang bernamakan jarak dan hubungan keluarga itu memisahkan kita dek. Seddih rasanya hati ini tak bisa berbuat apa-apa untuk mu. kk hanya bisa memberikan penyemangat lewat lisan ini, lewat sms yang kk kirimkan untukmu, berharap kesedihan mu berkurang. 

Semalaman kk gelisah memikirkan mu, memikirkan betapa sedih dan kecewanya hatimu thdnya. Namun, ini semua skenario dari Allah dik,,, Sebuah skenario yang pada akhirnya membuat hati kmu sakit. namun, yakin dan percayalah skenario Allah itu Indah adiku sayang. Allah tidak menginginkan kamu utk hidup bersamanya. Allah menyiapkan yang terbaik utk kamu. seseorang yg senantiasa patuh dan taat kpdmu kelak, senantiasa membahagiakan hatimu, dan bersamanya melahirkan generasi penerus mu, penerus perjuangan mu, penerus perjuangan kk, penerus perjuangan teman-teman dalam harokah ini. 

kk harap kamu segera bangkit dari kesedihan ini dik,,,
kk gk mau melihat kamu berlarut2 dalam kesedihan ini, meskipun mmg butuh waktu utk pulih kembali dik,,,
Ingat lah tujuan hidup kita, semoga bisa memulihkan mu segera dik,,,
kk menyayangimu spt adik kandung kk sendiri,,,
berikanlah secercah senyuman mu lagi kepd ku dik,,, agar hati ini pun kembali senang.
berikanlah senyuman terindah mu lagi kepada dunia dik, agar hati mu kembali ceria spt sedia kala.

Mintalah KepadaNya, agar hatimu kembali damai dan tenang. Sholatlah di 2/3 malam...sehingga kamu duhai adik bisa menceritakan semua kegundahan hatimu. Sesungguhnya Allah tempat curhat yang terbaik.

“…Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. 3. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu. (At Thalaq 2-3)

Pesan ku padamu dik : " segeralah bangkit dri kegundahan mu, kami merindukan kreatifitasmu, kami merindukan canda tawamu, dan kami rindu semangat mu"

yaAllah, berikanlah kemudahan bagi adiku ini,,, karena sesungguhnya hanya Engkau yang mengenggam semua apa yang ada pada diri kami ini. Aamiin...

Dari : saudaramu yang mencintaimu karena Allah.... 
























Kamis, 17 Oktober 2013

humm,, sapa / gk, sapa / gak....

hummm,, ragu mau nyapa. takutnya dicuekin...
T.T

huff... sapa duluan kaaaaah.... (ngarep dalam hati)

dek,,, how are you today

bismillahirrahmanirrahiim...

hari ini hari membetekan sedunia...
pulang dari kampus, langsung ke apotek, humm rutinitas sehari2hari yang kini kujalani tidak sperti biasanya...
huff, ingat seseorang disana, yg kini kuanggap nya sbg adik. Mungkin krn gk ada kabar pun dari nya.
Biasanya jga komunikasi jalan.. bercanda2 dg kelucuan dia. ngakak karena gurauannya...
Sepi,, feeling lonely... T.T

Yaaaah pas diapotek ketemu pasien byk cingcong pula.. astaghfirullah!!! :( sabar sabar.. *sambilElusDada* ada juga org kyk gni.. ckckck

humm,, how are you... are you ok there???  please reply this message...

Sabtu, 05 Oktober 2013

what's on your mind, when you're sick

bismillahirrahmanirrahiim, semoga Allah senantiasa memberikan keberkahan dan nikmat kesehatan kepada kita semua. Aamiin

hari ini, feeling unwell banget, mungkin krn kelelahan, dan serasa banyak sekali beban dipundak. tp Allah selalu tau apa yg terbaik bgi hambanya, Allah tau aku bisa menyelesaikan ini semua dengan baik. insyaAllah.

Sebelum kembali mengerjakan tugas kuliah, aku sempatkan dulu menulis (meskipun masih gk enak badan), refreshing sja, sekalian mengeluarkan unek2 atau apalah namanya.
Sakit merupakan kenikmatan, bisa jadi penggugur dosa bagi yg ikhlas menjalaninya. namun terkadang, ketika kita sdg mengalami sakit, kita sangat butuh org2 terdekat berada disamping kita, entah itu hanya sekedar menemani untuk berbagi cerita, atau menghibur kita. Dan mmg sgt berefek untuk kesembuhan kita, krn fikiran serasa tdk terbebani dgn keadaan tubuh yg tidak "normal".

Teruntuk org terdekat ku, jazakumullah khoiran katsiran atas penjagaannya, semoga Allah membalas dgn kebaikan yg berlipat ganda. Love You because Allah....

5 Oktober 2013
10.30 #makassar_diruang kecil kamar ku

Selasa, 02 April 2013

Jarak pun mulai terasa

bismillah....

Sesak sekali dada ini, sesak hingga mulut ini pun tak mampu menguraikan banyak kata
Aku sadar saat-saat akan segera tiba
Namun, ikhlas belum juga bisa
YaRabb.... Apa yang harus hamba lakukan
Kabar baik ini seakan menyiksa ku lebih dalam
Namun ku coba tegar dan menampakkan kesenangan ku dihadapannya
Ku coba mengurai kata-kata dan ekspresi kebahagiaan
Namun dibalik itu semua, ada hati yang teriris, perih yaRabb....
Ampuni hamba Mu ini ya Rabb, yang mungkin telah melampaui batas

Maafkan aku duhai kakak
Mungkin engkau pun tak tau apa yang kurasakan
Pelangi itu pun sirna,
Mungkin aku sedikit egois

Berbahagialah kak, dan jangan kau fikirkan apa yang kurasa saat ini
Sempurnakanlah dien mu bersama wanita sholehah yang engkau pilih
Aku selalu mendo'akan....

#kamar-ku 2 April '13#

SEPUCUK SURAT BIDADARI



Aku tertegun membaca secarik kertas dari sahabatku. Kata-katanya mengalir menggetarkan hati ini. Tak kuasa aku menahan tangis, apakah cintaku itu hanya sekedar nafsu belaka ataukah cinta sejati para bidadari syurga. Memanglah benar cobaan begitu banyak, cobaan yang sulit dapat kita lalui dengan begitu mudahnya. Namun, bagaimana dengan cobaan yang mudah lagi indah, apakah aku yang lemah ini dapat melewatinya.
Linangan air mata kembali aku hantarkan, isak tangis keluar begitu saja dari kedua bola mata ini. Getaran itu merasuk begitu dalam, jiwa-jiwa yang kosong ini seakan haus penuh amarah. Aku masih tertunduk menahan rasa perih didalam dada. Hanya air mata sebagai ungkapan hati seorang wanita pada umumnya.
**********

Senin, 01 April 2013

Persiapan Presentase Mafahim

bip.... bunyi nada dering sms hp berbunyi, eh.... SMS dari Musrifah.... kak Sukma sang penyiar hohoho... dengan sapaan khas nya " say besok pagi bisa bertemu tidak?" iyakak insyaAllah bisa jam 11 di kantor kk kan.. "iya dek..ok say"
tereeeeeeeeeeeeennggg ajib.., buku ringkasan utk presentasi ku lenyap dri permukaan bumi... dimana dimana dimana.... PANIIIIIIIIIKKKK.....
humm... langkah praktis harus segera di lakukan. jipppppppp, sekali lagi ringkasan dibuat...:( padahal 1 minggu membuat ringkasan tersebut, mana pake acara presentase terlebih dahulu kepada pembimbing terdekat. Colek @ Kak "R"
ya udah bismillahirrahmanirrahiimm... mari belajar lagi....!!!!
Kak sukma maap yeeee, Darisah nya nakal, utk presentase hari ini sepertinya bakalan gk tuntas 1 buku kak... T.T


Minggu, 31 Maret 2013

What does it feeling

bismillahirrahmanirrahiim....

Bermula ketika seorang handai mengirim pesan kepadaku Aisyah, handai itu bernama Rahman. Dengan niat yang baik Rahman mengirimkan pesan kepadaku perihal seorang sahabat yang mempunyai itikad baik untuk menyempurnakan separuh dien nya sebagai seorang hamba yang taat, yang ingin menunaikan sunnah Rasulullah SAW, karena beliau sebaik-baik uswatun hasanah. Sore itu Aisyah sedang bersantai di rumah, membaringkan tubuhnya di sebuah sofa di ruang tamu yang berukuran tidak terlalu luas. Melepas penat dari rutinitas pekerjaan yang melelahkan raga. Berkawankan sebuah tab berukuran 7", Aisyah pun mulai berselancar ke dunia maya. Dibukanya satu persatu address, dan mulai membaca berita terkini untuk menambah khasanahnya. Berita tentang dunia politik dalam negri, dan luar negri pun juga dibacanya. Setelah merasa cukup dengan informasi yang didapatkan, Aisyah membuka salah satu situs jejaring social yang lagi ngetrend saat ini "facebook". Situs yang mengantarkan pioneer nya sebagai salah satu orang muda terkaya di dunia saat ini. Cursor laptop pun menelusuri fitur-fitur FB, dan sampailah pada "message". Betapa terkejutnya Aisyah ketika membaca sebuah pesan dari seorang handai yang sudah lama tidak menjalin komunikasi dengannya. Dalam pesan tersebut, Rahman mempunyai maksud untuk menyampaikan amanah dari seorang sahabat, sahabat, teman, dan se-tim dalam perhalqohan dimana Rahman kajian islam. Seolah Aisyah tidak percaya dia akan mendapatkan pesan yang membuat hati seorang akhwat seperti dia deg-deg an sesaat. hummm... Namun pesan itu tidak segera dibalas olehnya.
Malam hari, ketika suasana rumah mulai hening, sambil membaringkan tubuh di atas ranjang, Aisyah pun memikirkan tentang pesan tersebut. Dalam benaknya, Aisyah bergumam, "tidak mungkin untuk menyambut itikad baik ikhwan itu, karena Aisyah masih dalam status berproses dengan salah satu ikhwan". Maka malam itu sudah diputuskan apa yang seharusnya Aisyah katakan pada ikhwan tersebut. BismikaAllahumma ahya wa bismika amuut.... Semoga esok hari lebih baik aamiin ya rabbal 'alamiin...
Esok hari, di tempat kerja, ikhwan yang dimaksud pun mengirim pesan kepada Aisyah. Namanya Ali, alumni salah satu politeknik di kota Aisyah berdomisili untuk saat ini. Hanya sedikit informasi yang di dapatkan oleh Aisyah dari Rahman temannya. Ali pun mempertanyakan keputusan Aisyah, apakah bersedia menyambut nya atau tidak. Aisyah pun dengan ragu-ragu tapi hal ini harus disampaikan mengatakan kepada ikhwan tersebut kalau maksud baik ikhwan tersebut tidak bisa Aisyah terima, karena Aisyah sedang berproses dengan ikhwan yang lain. Ada rasa penyesalan sedikit dalam hati terdalamnya. Namun, itulah yang seharusnya Aisyah katakan. Dengan mempertimbangkan hati ikhwan yang sedang bertaaruf dengannya. Meskipun belum ada ikatan khitbah dengan ikhwan tersebut. Aisyah pernah mendengar tsaqofah tentang seorang akhwat boleh saja menerima proses dengan ikhwan lain sementara dia berproses dengan ikhwan yang lain, karena belum ada ikatan khitbah di dalamnya. Namun, kembali lagi, jika perasaan yang bermain maka ini tidaklah adil. Bismillah.... semoga ini yang terbaik ya Allah....
Aisyah dengan maksud baiknya menawarkan sahabat nya kepada Ali. Namun karena berbagai faktor, maka tidak berjalan mulus seperti yang Aisyah harapkan. Komunikasi antara Aisyah dan Ali pun semakin sering terjadi. Apapun dibicarakan. Dan jujur saja Aisyah merasa nyaman dengan semua ini. Perasaan apakah ini ya Allah?? apakah aku adil ?? Gumam Aisyah di tengah kesunyian malam.
Ali dan Aisyah semakin dekat dan bahkan Aisyah sudah menganggap Ali sebagai kakak. Ali memang tidak memiliki adik. Sementara Aisyah selalu mendambakan mempuyai seorang kakak yang mempunyai pemahaman seperti dia. Ali dengan sifat kawakan dan humorisnya membuat Aisyah semakin merasa nyaman dengan Ali. Walaupun kedua nya belum pernah bertemu. Komunikasi hanya berlangsung lewat telfon saja.
Ali meminta Aisyah untuk menemukan seorang akhwat yang cocok dengan nya, dan Ali mempercayai hal tersebut kepada Aisyah, yang sudah dia anggap sebagai adik perempuannya. Aisyah menyetujui permintaan Ali, walaupun dengan perasaan yang sedikit menyakitkan, tapi sekali lagi Aisyah beristighfar kepada Allah, mengingat ikhwan yang sedang berproses dengannya saat ini. Sekali lagi, perasaan seperti apakah ini ya Allah...???
Setelah mencoba mencarikan seorang akhwat yang diinginkan oleh Ali, maka Aisyah pun memutuskan untuk mencoba mencari solusi ke seorang kakak. dan Alhamdulillah niat baik Aisyah di sambut baik oleh kakak tersebut.
Malam hari ketika Aisyah sedang berada di tempat kerja, bip.. bunyi pesan dari handphone Aisyah. Pesan dari seorang teman akhwat yang bernama Sari. Isi pesannya menanyakan perihal apakah si Ali telah mendapatkan seorang akhwat atau belum untuk bertaaruf dengannya. Aisyah menjawab Ali belum mendapatkannya. Sari pun menawarkan teman akhwat yang bernama Zahrah. Usaha untuk menyatukan Ali dan Zahrah pun mereka lakukan berdua. Namun hasilnya nihil. Ali tidak bisa menerima Zahrah dengan alasan tertentu. Mereka pun mengambil ibroh dari  kejadian ini. Jodoh Allah yang menetukan, manusia hanya bisa berikhtiar dengan sungguh-sungguh dan bertawakkal kepadaNya.
Aisyah bertanya kepada Ali ditengah obrolan mereka pada suatu malam, kenapa belum ada kabar dari kakak tersebut yah. Apakah kakak tersebut sudah mendapatkan akhwat untuk Ali?. Beberapa hari kemudian, Aisyah memutuskan untuk menghubungi kakak tersebut menanyakan hal yang selalu dipertanyakan olehnya dan Ali. Aisyah terperanjat ketika kakak tersebut mengatakan kepada Aisyah bahwa Ali sudah berproses dengan akhwat. Aisyah pun mendengar khabar tersebut ada perasaan aneh yang muncul dalam hatinya, perasaan yang dapat membuat hati seorang akhwat yang lemah dapat menitikkan air mata. Apakah ini perasaan persaudaraan ataukah perasaan yang lain?? Rasa aisyah pecah jadi butiran, Ali masih sering saja mampir di otaknya, menemani sepinya menjadi karib, padahal ada janji yang telah ia terima. Hingga duka pecah malam itu juga. mengharap Ali berada dalam tempat yang abstrak, tidak jelas, tidak pasti, dunia yang lain, memintanya menimbang, tapi bersalah menepuk-nepuk nuraninya pada seorang ikhwan. tak adil baginya dan uraian kata maaf tak terbentuk dan suara untuk ikhwan itu, maafkan aku (Aisyah).
Aisyah segera mengkonfirmasi khabar ini ke Ali. dan benar saja, khabar itu benar. Aisyah pun merasa dirinya diperlakukan tidak adil oleh Ali, kenapa hal semacam ini tidak diberitahukan kepadanya. Ali pun menjelaskan kepada Aisyah bahwa suatu saat hal ini akan diberitahukan kepada Aisyah, namun bukan untuk saat ini, saat dimana antara Ali dan akhwat tersebut belum ada kepastian. Aisyah pun mengerti dan sedikit belum menerima. Perasaan macam apa ini Ali? jika harus mendengar berita baik bagimu. Dan aku tidak boleh menangis, tidak boleh memerah mata ini, tidak boleh bergetar bibir ini, tidak boleh mencuat wajah ini. Aku harus membiasa. Menjadi Aisyah yang biasa. Dan aku harus menganggapmu bukan Ali di dunia otakkau tapi Ali yang lain, berbeda. Aisyah harus berdamai dengan kenyataan. Mereka pun lalu membicarakan sudah sampai mana komunikasi antara Ali dengan Akhwat tersebut.
Suatu malam, Aisyah merasa kesepian, entah kenapa seharian dia murung, mukanya kusut, sampai-sampai teman-temannya menanyakan ada apa gerangan dengan dia. Aisyah mulai menekan toots handphone dan mencari nama Ali di phone contact nya. obrolan antara keduanya pun dimulai dengan ketidakceriaan Aisyah, spontan saja Ali menanyakan ada apa gerangan dengan Aisyah sahabatnya. Aisyah pun mencoba bercerita kepada Ali tentang perasaan yang ia rasakan selama ini, tentang ikhwan yang berproses dengannya, yang sampai saat ini belum juga mengkhitbahnya. Butiran itu kembali pecah malam itu juga tatkala Aisyah menceritakan kegundahannya kepada Ali. Perasaan Aisyah malam itu berpadu dalam butrian. Duhai Allah hamba tak ingin menyakiti hati seseorang. Tapi hamba juga tahu hamba tidak kuat. Hamba tidak kuat menyakiti dan menambah dalam perih luka dihati hamba sendiri. Berilah petunjukmu yaAllah... Aisyah dalam sujud malamnya.
Ali pun memberitahukan rencana kedatangan Ali ke rumah akhwat tersebut pekan depan. YaAllah.. apakah hal ini pun harus hamba ketahui. Aisyah dengan setianya mendengar cerita Ali. Namun dalam hatinya mencoba untuk menolak semua perasaan itu, perasaan yang membuat seorang ikhwan disana akan merasa tidak adil dengan sikap Aisyah seperti ini. Pembicaraan pun berakhir dengan sebuah katakata dari Ali "our relation will not be like this anymore, i will have family then, so you have to  pray for me about my process with her, and i will pray for you too" Aisyah tak mampu mengeluarkan sepatah katapun, dalam diam Aisyah mencoba mengiyakan kata-kata dari Ali. Tetaplah menjadi kakak ku Ali hingga kapanpun. Aisyah selalu mendoakan untuk kebaikan mu.
Begitulah cinta yang sering memunculkan keunikan didalamnya, hanya pemahaman yang dapat membungkusnya dan membuat seseorang menjadi ikhlas.
 
Convert By NewBloggerTemplates Wordpress by WpThemesCreator