
Sabda Rasulullah SAW: “Barangsiapa diberi Allah seorang istri yang sholihah, sesungguhnya telah ditolong separoh agamanya. Dan hendaklah bertaqwa kepada Allah separoh lainnya.” (HR. Baihaqi).
Apa yang terbesit dipikiran anda ketika membaca ayat Al-Qur’an dan Hadits diatas ???
Ialah tentang pertemuan dua insan manusia, yang dipertemukan oleh Sang Pemilik Cinta yang penantiannya berujung dalam sebuah ikatan suci “Pernikahan”. Sebuah ikatan yang mampu memberikan kenyamanan bagi kedua hamba Allah, sebuah ikatan yang di dalamnya terdapat ribuan kasih sayang dan cinta karena Allah.... Mahabbah yang fitrah yang disandarkan pada cinta sejati dari keduanya. Sungguh kasih sayang Allah begitu besar karena menyelamatkan diri kita dari maksiat menuju ibadah amal dan sholeh melalui lafadz pernikahan. Segala yang tersurat adalah dalam pengetahuanNya. Berharap cinta yang halal ini dapat merasakan puncak cinta yaitu masuk ke Syurga karena cinta karena Allah.
Namun, apa jadinya jika acara walimatul ursy, yang kita impikan itu tidak bisa terealisasikan... Sungguh sangat sedih rasanya. Ingin berteriak, ingin berontak, dan rasanya ingin lari. Namun, apa daya, semua tamu undangan dan keluarga besar sudah ada ditempat. Hati ini merasa malu pada Allah, apa yang telah sampai kepada kita, tidak bisa terlaksana dengan baik. Beribu permintaan gaffar diucapkan, untuk hal ini. Kemungkaran dalam walimatul ursy pun terjadi... Hati ini sakit, tanpa terasa air mata ini pun jatuh. Air mata kesedihan.
Penyesalan pun muncul dalam hati, karena tidak menyampaikan bagaimana seharusnya tata cara walimatul ursy yang benar menurut tuntunan Al-Qur’an dan Hadist jauh hari sebelum hari bahagia itu tiba. Atau memahamkan keluarga atas kebenaran itu tidak maksimal, hingga hal yang tidak diinginkan terjadi.
Sungguh harus direnungkan bersama, sungguh dakwah itu harus dilakukan secara maksimal, terkhusus untuk orang tua dan keluarga kita, termasuk masalah walimah ini.
2 komentar:
subhanallah
Syukrannnn....
Posting Komentar