Pagi ini, ku duduk depan jendela kamarku, menatap nanar suasana pagi yg begitu indah dikampung halamanku. Kicauan burung yg terdengar merdu, bertengger bercengkrama dengan indahnya matahari pagi dan sejuknya udara. Hummm suasana yg tak pernah kurasakan di kota tempat ku bekerja dan kuliah.
Hari bahagia tinggal menghitung hari, Hari yg akan menentukan bagaimana kelanjutan kisah hidupku kelak, ditemani oleh seorang yg asing bagiku. Yang aku sendiri belum terlalu mengenalnya lebih jauh. Hanya bermodal keyakinan dan kepasrahan kepada Allah SWT, DIA yg tempatku menggantungkan semua pengharapan dihati.
Semua berjalan lancar hingga saat ini, semoga tetap diberi kemudahan oleh Allah hingga Aqad nikah terucap. Aamiin...
Disini, ditempat ini, kelak aku akan ditemani olehnya, bercengkram dengannya ttg banyak kisah pastinya. Hummm,, atau mungkin ngobrol ttg diri sendiri, bertanya kpdnya ttg apa apa yang tidak disukainya dan apa apa yg disukainya. Ceritakanlah kepadaku duhai engkau yg nantinya akan menjadi imam ku, pelipur lara hatiku, tentang mu, tentang keluargamu, tentang apapun itu, jelaskan lah kepadaku, agar aku mengerti dirimu dengan baik.
Disini, ditempatini, kita pun mungkin akan merencanakan hal hal yang akan kita lakukan sebagai terget /pencapaian dalam hidup dimasa depan.
Hmmmm,,,, kondisi akan berubah nantinya, skg dgn diriku yg masih single, masih enak rasanya kemana mana tnpa ada batasan dri seorg suami. Tapi nantinya ku harus taat padamu, apa yg kamu larang, tidak akan aku kerjakan. Meskipun harus menahan ego ku. Meskipun begitu, itulah kewajiban istri, agar aku bisa masuk kedalam JannahNya bersamamu, bersama pengikut Rasulullah yg taat kepada beliau. Aamiin....
Hari itu semakin dekat, tinggal berbilang hari saja. Hmmm, jika kalian tanya bagaimana perasaanku, maka aku jawab, perasaan ini bercampur aduk, tak bisa kujabarkan satu persatu.
Saat ini ku hanya bisa banyak berdo'a semoga harapan kita menjadi nyata dikabulkan oleh Allah SWT.
#My Sweet Home
4 Desember 2015
Cerita dalam penantian